Selasa, 06 Desember 2016

PERENCANAAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN IMPLIKASINYA DALAM KEHIDUPAN





Menurut Ricky W. Griffin yang mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran ( goals) secara efektif dan efisien. Mengacu pada urutan proses manajemen tersebut, maka perencanaan adalah proses yang paling awal dan menentukan langkah menuju sasaran dari manajemen itu sendiri, perencanaan sangatterkait dengan proses evaluasi yang dilakukan terus menerus baik selama proses manajemen itu berjalan atau hingga tercapainya sasaran manajemen tersebut.
Dengan perannya yang sangat menentukan tersebut, perencanaan dianggap penting karena menjadi penentu dan ketercapaian tujuan. Pentingnya perencanaan tersebut semakin mengukuhkan perencanaan yang baik, positif dengan pencapaian tujuan suatu organisasi.

Aspek Perencanaan dalam Islam
“Apakah Islam dalam Al Qur’an mengajarkan dan mengkaji masalah perencanaan ini?”  Jawaban yang paling awal yang disodorkan adalah ayat berikut ini:
Tiadalah  Kami alpakan  sesuatupun di dalam Al kitab. Kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpun.” ( QS. Al An’am, 38)
Lalu jawaban yang terkait langsung dengan pertanyaan di atas adalah ayat berikut ini:yaa ayyuhaa alladziina aamanuu ittaquu allaaha waltanzhur nafsun maa qaddamatlighadin waittaquu allaaha inna allaaha khabiirun bimaa ta'maluuna.

Ayat tentang perencanaan:
“ Hai orang -orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap dirimemperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalahkepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” ( Surat Al-Hasyr, ayat 18 ).

Kata perhatikanlah menurut Iman Al-Ghazali mengandung makna bahwa manusia harus memperhatikan dari setiap perbuatan yang dia kerjakan, serta harus mempersiapkan diri (merencanakan) untuk selalu berbuat yang terbaik demi hari esok.
Manusia harus kembali ke Tuhan-Nya dengan selamat dan sejahtera proses selamat tersebut harus dimulai dari dunia ini yang diwujudkan dengan tingkah laku yang baik, sesuai dengan apa yang tercantum dalam surat Al-Hasyr ayat 18 tersebut yaitu Kata: ”
Hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok(akhirat) dalam surat tersebut,”dan kata itu menekankan adanya perencanaan yang baik dalam diri manusia atas segala tindakan selama di dunia sehingga ia akan mendapatkan keselamatan di akhirat nanti.

IMPLIKASI PERENCANAAN
Implikasi adalah keterlibatan atau keadaan terlibat. Manusia sbg objek percobaan atau penelitian semakin terasa manfaat dan kepentingannya.
Dari penjelasan tersebut dan implikasinya terhadap manajemen akan memberikan pemahaman bahwa proses perencanaan yang baik berlandaskan pendekatan Agama Islam pada Surat Al-Hasyr Ayat 18 dapat menciptakan proses menajemen yang baik(ideal). Perencanaan dalam menajemen adalah landasan utama untuk mencapai sebuah tujuan yang baik, sehingga perencanaan yang baik-lah yang akan menghasilkan tujuan yang baik. Perencanaan merupakan proses untuk menentukan ke mana harus melangkah dan mengidentifikasi berbagai persyaratan yang dibutuhkan dengan cara efektif dan efisien, sehingga perencanaan sesuai yang diinginkan dalam Surat Al-Hasyr, ayat :18,mengandung enam pokok pikiran yaitu:
  1.      Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan masa depan yang diinginkan.
 2.    Keadaan masa depan yang diinginkan dibandingkan dengan kenyataan sekarang,sehingga dapat dilihat kesenjangannya.
  3.      Untuk menutup kesenjangan perlu dilakukan usaha-usaha.
  4.   Usaha untuk menutup kesenjangan tersebut dapat dilakukan derngan berbagai ikhtiardan alternative.
  5.      Perlu pemilihan alternative yang baik, dalam hal ini mencakup efektifitas danefesiensi.
  6.      Alternative yang sudah dipilih hendaknya diperinci sehingga dapat menjadi petunjukdan pedoman dalam pengambilan keputusan maupun kebijaksanaan.Dengan implikasi perencanaan yang benar, maka langkah awal dari sebuah tatanan proses manajemen sudah terumus dan terarah dengan baik. Perumusan dan arah yang benar merupakan bagian yang terbesar jaminan tercapainya tujuan. Dan jika yangdiinginkan itu adalah sebuah kebaikan, maka kebaikan itulah yang siap untukdigenggam dan dinikmati.
Perencanaan merupakan salah satu empat fungsi manajemen yang penting dansaling terkait satu sama lain. Kita dihadapkan pada pertanyaan apakah suatu rencana berjalan dengan baik atau tidak. Pertanyaan mendasar ini kiranya aktual diajukanmanakala kita melihat realitas keseharian yang menunjukkan banyaknya kegagalanakibat perencanaan yang salah dan tidak tepat. Kesalahan perencanaan dapat beradaada awal perencanaan itu sendiri ataupun pada saat proses perencanaan itu berlangsung.

JENIS-JENIS PERENCANAAN
Dilihat dari segi waktu perencanaan yaitu :
a.       Perencanaan jangka panjang, Artinya rentang waktu sepuluh sampai tiga puluhtahun, bersifat umum, dan belum terperinci.
b.      Perencanaan jangka menengah, antara lima sampai sepuluh tahun.
c.       Perencanaan jangka pendek, waktu antar satu tahun sampai lima tahun. Dilihat dari segi sifatnya yaitu :
   1.      Perencanaan kuantitatif, adalah semua target dan sasaran dinyatakan dengan angka-angka.
   2.      Perencanaan kualitatif adalah perencanaaan yang ingin dicapai dinyatakan secarakualitas

1 komentar:

  1. Your Affiliate Money Printing Machine is waiting -

    And getting it set up is as simple as 1--2--3!

    Here's how it all works...

    STEP 1. Input into the system what affiliate products the system will advertise
    STEP 2. Add PUSH BUTTON traffic (it LITERALLY takes JUST 2 minutes)
    STEP 3. See how the system explode your list and sell your affiliate products all for you!

    So, do you want to start making money?

    Click here to check it out

    BalasHapus